Monday, December 25, 2006
Tas Kesayangan
Ini dia tas incaran EM yang akhirnya benar-benar menjadi miliknya seperti cerita dibawah ini. Gambar tas ini diambilnya dari website http://www.stmbags.com.au/smallloft. Website ini memiliki informasi yang sangat lengkap. Sehingga EM bisa memilih tas dari internet, dan ketika ke toko sudah
tinggal meyakinkan bahwa barang sesuai bayangan. Tidak usah milih-milih lagi. Datang langsung tahu barang mana yang akan diambil. Kata EM, "Internet shopping is cool maaan...".
Monday, December 18, 2006
Tas :p
Ketika aku pertama kali memakai tas baruku pagi ini, aku menatap tasku
dan pikiran yang terbit di otakku adalah: Forgive me Father, for I
have sinned.
Aku sungguh merasa berdosa karena harga tas itu mahal banget untuk
ukuranku dan aku kira untuk ukuran banyak teman-temanku juga. Hiks.
Sejak bisa cari uang sendiri aku mulai sadar bahwa aku punya titik
lemah terhadap tas.
Sebelum tas mahal ini, aku pernah beli tas mahal lain, yang membuat
aku bersumpah ga akan beli tas lagi hingga 5 tahun ke depan. Tentu
saja aku langgar sumpahku sendiri.
Tas mahal pertamaku tas kulit bikinan Yogya. Aku suka tas itu karena
bahannya kulit dan modelnya unik.
Tas mahal keduaku bukan kulit. Yang ini tas untuk computer notebook.
Kali ini bikinan Australia. Aku suka tas ini karena desainnya, banyak
kantong dan kelihatan kuat. Tampangnya sih biasa aja.
Tapi memang salah satu faktor penentu aku suka satu tas atau tidak
adalah desain kantong-kantongnya. Kalau bagian-bagian dari tas itu
dirancang dengan "cerdas" aku bisa kalap. Terbukti pagi ini. Huh.
Aku tidak menyesal sih, tapi kayaknya aku harus mengurangi belanja
makan untuk menggantikan keborosanku yang satu ini. Snif. Dosa oh
sungguh dosa...
EM
dan pikiran yang terbit di otakku adalah: Forgive me Father, for I
have sinned.
Aku sungguh merasa berdosa karena harga tas itu mahal banget untuk
ukuranku dan aku kira untuk ukuran banyak teman-temanku juga. Hiks.
Sejak bisa cari uang sendiri aku mulai sadar bahwa aku punya titik
lemah terhadap tas.
Sebelum tas mahal ini, aku pernah beli tas mahal lain, yang membuat
aku bersumpah ga akan beli tas lagi hingga 5 tahun ke depan. Tentu
saja aku langgar sumpahku sendiri.
Tas mahal pertamaku tas kulit bikinan Yogya. Aku suka tas itu karena
bahannya kulit dan modelnya unik.
Tas mahal keduaku bukan kulit. Yang ini tas untuk computer notebook.
Kali ini bikinan Australia. Aku suka tas ini karena desainnya, banyak
kantong dan kelihatan kuat. Tampangnya sih biasa aja.
Tapi memang salah satu faktor penentu aku suka satu tas atau tidak
adalah desain kantong-kantongnya. Kalau bagian-bagian dari tas itu
dirancang dengan "cerdas" aku bisa kalap. Terbukti pagi ini. Huh.
Aku tidak menyesal sih, tapi kayaknya aku harus mengurangi belanja
makan untuk menggantikan keborosanku yang satu ini. Snif. Dosa oh
sungguh dosa...
EM
Thursday, December 14, 2006
Percakapan Teh Botol Sosro dan Kentucky Fried Chicken
Petikan percakapan dua orang sahabat--EM dan NJ--tentang Teh Botol Sosro dan Kentucky Fried Chicken (KFC). Petikan ini diambil dari percakapan lewat Yahoo Messenger (YM), 10 Desember 2006 lalu.
NJ : Tok tok. Halouww. Lama nih tidak ketemu di YM.
EM : Hai. Iya nih. Sibuk.
EM : Eh kebetulan nih ada kamu. Aku lagi lapar. Dan yang aku pikirkan cuma sayap goreng KFC.
NJ : Hahahahaha
EM : Aku sungguh tidak berguna...
NJ : Hari Kamis lalu aku ke Bandung. Aku naik travel dari Jakarta ke Bandung, berangkat jam 6 pagi. Sampai di Bandung masih pagi banget, jam 8 pagi. Padahal jadwalku interview dengan narasumber masih jam 11 siang. Sementara aku sudah diturunkan di depan rumah narasumber di Jalan Riau (Bandung). Wah. Aku mondar-mandir sepanjang jalan depan rumah narasumber, dan berkata dalam hati bahwa yang kubutuhkan sekarang ini cuma tempat dimana aku bisa beli minuman teh botol sosro dan tempat duduk buat baca-baca bahan interview. Kok susah banget. Ada sih kafe berderet-deret, tapi belum ada yang buka. Tukang jual teh botol sosro sih ada. Tapi rata-rata tidak punya tempat duduk yang representatif. Bingung juga. Lalu aku pergi ke Bank Mandiri, haha, satu-satunya fasilitas publik yang sudah buka jam 8 pagi. Iseng-iseng minta print out buku tabungan, terus malah dikasih keterangan soal sms banking segala macam. Dan akhirnya, begitu selesai dan membuka pintu bank, tiba-tiba terbuka di depan mataku: pemandangan KFC--tepat di depan Bank Mandiri--yang sudah buka! Akhirnya aku masuk. Pesan: nasi putih panas, dada ayam goreng panas, dan teh botol sosro. Puass rasanya. Terus aku pesan lagi puding coklat sambil baca-baca bukunya bu claire holt.
EM : hahaha. KFC Jalan Riau ya? Itu kan termasuk KFC yang tertua di Bandung.
EM : Kemarin aku beli teh botol sosro disini. Harganya 2,5 euro. Tapi aku salah, aku meminumnya dengan sangat cepat.
NJ : hehe. Harusnya pelan-pelan ya. Seharian ini aku sudah minum 2 teh botol sosro.
EM : Iya. KFC ada teh botol sosro kan? Di McD gak ada ya.
...
NJ : Tok tok. Halouww. Lama nih tidak ketemu di YM.
EM : Hai. Iya nih. Sibuk.
EM : Eh kebetulan nih ada kamu. Aku lagi lapar. Dan yang aku pikirkan cuma sayap goreng KFC.
NJ : Hahahahaha
EM : Aku sungguh tidak berguna...
NJ : Hari Kamis lalu aku ke Bandung. Aku naik travel dari Jakarta ke Bandung, berangkat jam 6 pagi. Sampai di Bandung masih pagi banget, jam 8 pagi. Padahal jadwalku interview dengan narasumber masih jam 11 siang. Sementara aku sudah diturunkan di depan rumah narasumber di Jalan Riau (Bandung). Wah. Aku mondar-mandir sepanjang jalan depan rumah narasumber, dan berkata dalam hati bahwa yang kubutuhkan sekarang ini cuma tempat dimana aku bisa beli minuman teh botol sosro dan tempat duduk buat baca-baca bahan interview. Kok susah banget. Ada sih kafe berderet-deret, tapi belum ada yang buka. Tukang jual teh botol sosro sih ada. Tapi rata-rata tidak punya tempat duduk yang representatif. Bingung juga. Lalu aku pergi ke Bank Mandiri, haha, satu-satunya fasilitas publik yang sudah buka jam 8 pagi. Iseng-iseng minta print out buku tabungan, terus malah dikasih keterangan soal sms banking segala macam. Dan akhirnya, begitu selesai dan membuka pintu bank, tiba-tiba terbuka di depan mataku: pemandangan KFC--tepat di depan Bank Mandiri--yang sudah buka! Akhirnya aku masuk. Pesan: nasi putih panas, dada ayam goreng panas, dan teh botol sosro. Puass rasanya. Terus aku pesan lagi puding coklat sambil baca-baca bukunya bu claire holt.
EM : hahaha. KFC Jalan Riau ya? Itu kan termasuk KFC yang tertua di Bandung.
EM : Kemarin aku beli teh botol sosro disini. Harganya 2,5 euro. Tapi aku salah, aku meminumnya dengan sangat cepat.
NJ : hehe. Harusnya pelan-pelan ya. Seharian ini aku sudah minum 2 teh botol sosro.
EM : Iya. KFC ada teh botol sosro kan? Di McD gak ada ya.
...
Subscribe to:
Posts (Atom)