Ketika aku pertama kali memakai tas baruku pagi ini, aku menatap tasku
dan pikiran yang terbit di otakku adalah: Forgive me Father, for I
have sinned.
Aku sungguh merasa berdosa karena harga tas itu mahal banget untuk
ukuranku dan aku kira untuk ukuran banyak teman-temanku juga. Hiks.
Sejak bisa cari uang sendiri aku mulai sadar bahwa aku punya titik
lemah terhadap tas.
Sebelum tas mahal ini, aku pernah beli tas mahal lain, yang membuat
aku bersumpah ga akan beli tas lagi hingga 5 tahun ke depan. Tentu
saja aku langgar sumpahku sendiri.
Tas mahal pertamaku tas kulit bikinan Yogya. Aku suka tas itu karena
bahannya kulit dan modelnya unik.
Tas mahal keduaku bukan kulit. Yang ini tas untuk computer notebook.
Kali ini bikinan Australia. Aku suka tas ini karena desainnya, banyak
kantong dan kelihatan kuat. Tampangnya sih biasa aja.
Tapi memang salah satu faktor penentu aku suka satu tas atau tidak
adalah desain kantong-kantongnya. Kalau bagian-bagian dari tas itu
dirancang dengan "cerdas" aku bisa kalap. Terbukti pagi ini. Huh.
Aku tidak menyesal sih, tapi kayaknya aku harus mengurangi belanja
makan untuk menggantikan keborosanku yang satu ini. Snif. Dosa oh
sungguh dosa...
EM
Monday, December 18, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment